Gili Meno ~ adalah pulau terkecil sekaligus paling sunyi diantara tiga gili di Lombok yaitu Gili trawangan, Gili Air dan gili Meno yang sering dikunjungi wisatawan. Pantainya yang indah hampir diseluruh bagian pulau dan air lautnya yang jernih menjadikan banyak wisatawan yang ke Gili Meno untuk melakukan wisata dan menenangkan diri dari hiruk pikuk perkotaan. Rasanya seperti berlibur ke pulau pribadi karena pulau ini memang belum banyak yang mengunjunginya. Hal ini karena Gili Meno sering diabaikan oleh wisatawan dibandingkan Gili Trawangan dan Gili Air. Padahal keindahan dan keasrian di pulau ini melebihi kedua gili itu.
Seperti pada dua gili lainnya, Gili Meno juga dikelilingi oleh pantai dengan pasir yang indah. Pantai ini bisa Anda jelajahi sekitar 90 menit dengan jalan kaki. Tidak ada mobil ataupun motor di sini, sehingga ketenangan dan kualitas udaranya bebas dari polusi. Jika kebetulan barang bawaan Anda cukup banyak, Anda bisa menggunakan cidomo (aka: dokar, gerobak yang ditarik oleh kuda) yang bisa membantu mengangkut barang bawaan Anda di dermaga perahu di sisi timur dekat dengan penginapan .
Meskipun sunyi, sebenarnya Gili Meno juga dihuni oleh warga setempat namun hanya sekitar 400 orang. Sebagian besar penduduk tinggal di sekitar jalan yang menghubungkan satu bagian pulau ke bagian lainnya.
Selain kendaraan bermotor, listrik juga masih sangat jarang di sini. Hanya ada beberapa orang dan villa yang memiliki generator/Genset. Umumnya penduduk setempat masih menggunakan lilin/obor untuk penerangan dan menggunakan kayu bakar untuk memasak.
Selain kendaraan bermotor, listrik juga masih sangat jarang di sini. Hanya ada beberapa orang dan villa yang memiliki generator/Genset. Umumnya penduduk setempat masih menggunakan lilin/obor untuk penerangan dan menggunakan kayu bakar untuk memasak.
Kegiatan yang bisa dilakukan di Gili Meno
- Jalan-Jalan: tak lengkap wisata Anda ke Meno jika tak berjalan mengelilingi pulau untuk menikmati pemandangan dan kehidupan penduduk setempat. Salah satu tempat yang menarik juga untuk dikunjungi adalah danau asin yang ada di sisi barat pulau.
- Pantai: pantai di Gili Meno merupakan pantai terbaik dari seluruh pantai di kepulauan Gili. Jadi jangan lewatkan untuk bermain atau sekedar menikmati pantai di sini.
- Snorkeling: belum puas hanya dengan berkeliling dan melihat pantai saja, cobalah untuk bersnorkeling. Bersnorkeling di Gili Meno sangat mengasyikkan karena selain air lautnya yang sangat jernih, Anda juga sudah dapat melihat ikan bahkan penyu bermain-main di pantai yang cukup dangkal.
- Diving: jika Anda penggemar diving, ini adalah hal wajib yang harus Anda lakukan di Meno. Dengan air laut yang sangat jernih, Anda bisa melihat terumbu karang yang masih terjaga, hiu karang, dan penyu.
- Taman Burung: Anda juga bisa mengunjungi taman burung kecil yang ada di pulau untuk melihat berbagai spesies burung yang indah.
- Penangkaran penyu: di Gili Meno juga terdapat sebuah penangkaran penyu hijau. Anda bisa berkunjung ke sana untuk melihat-lihat serta mendukung upaya restorasi yang di lakukan disini.
Akomodasi di Gili Meno
Biaya akomadasi dan makanan di Gili Meno sedikit lebih mahal dibanding gili-gili yang lain. Seperti pulau-pulau lainnya, tempat menginap yang murah bisa ditemukan di pedalaman dan agak jauh dari pantai. Harga hotel masih bisa dinego/tawar jika Anda datang diluar musim liburan (Juli, Agustus, dan Desember) terutama jika Anda akan tinggal selama satu minggu atau lebih.
Untuk akomodasi selengkapnya bisa Anda lihat di sini.
Untuk akomodasi selengkapnya bisa Anda lihat di sini.
Makanan di Gili Meno
Tidak ada makanan mewah di restoran di pulau ini. Namun di guest house dan Cafe pantai menyediakan ikan segar besar yang dipanggang di daun pisang. Sebagian besar restoran juga memiliki oven berbahan bakar kayu untuk membuat pizza.
Beberapa tempat populer untuk mencari makan diantaranya Adalah
Warung Rust: ini adalah restoran paling terkenal di Gili Meno dan tempat terbaik untuk bertemu dengan orang-orang saat pulau mulai sepi.
Warung Yaya: tempat kecil ini sangat populer di kalangan wisatawan karena harganya yang murah untuk nasi goreng dan makanan khas Indonesia lainnya.
Warung Rust: ini adalah restoran paling terkenal di Gili Meno dan tempat terbaik untuk bertemu dengan orang-orang saat pulau mulai sepi.
Warung Yaya: tempat kecil ini sangat populer di kalangan wisatawan karena harganya yang murah untuk nasi goreng dan makanan khas Indonesia lainnya.
Kehidupan Malam
Hampir tidak ada kehidupan malam yang bisa ditemukan di Gili Meno. Namun Anda bisa berKehidupan Malam
Hampir tidak ada kehidupan malam yang bisa ditemukan di Gili Meno. Namun Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang tinggal di guest house Anda dengan berjalan-jalan di pesta api unggun. Kebanyakan orang yang tinggal di sini akan ke Gili Trawangan untuk menikmati pesta.
Fasilitas ATM/ Bank
Tidak ada ATM atau Bank di Gili Meno, jadi Anda harus membawa uang cash yang cukup jika ingin tinggal disana. Dalam keadaan darurat, agen diving Blue Marlin bisa biasanya bisa memberikan uang muka melalu kartu kredit untuk biaya yang cukup besar. Jika tidak, berarti Anda harus ke Gili Trawangan karena satu-satunya ATM di kepualaun Gili hanya ada di gili Trawangan.
Tranportasi ke Gili Meno
Dari Lombok: kapal ke Pulau Gili biasanya berangkat setiap hari dari Bangsal Harbor, sekitar satu jam dari Senggigi. Anda mungkin harus menunggu cukup penumpang yang ingin ke Gili Meno. Namun jika kebetulan belum ada kapal yang langsung, sebaiknya Anda mengambil kapal yang ke Gili Trawangan dan menginap disana satu malam. Kemudian Anda bisa ke Gili Meno dengan menggunakan speed boad esok paginya.
Dari Bali: Kapal menuju Pulau Gili berangkat dari padang Bai, sebuah kota pelabuhan yang berjarak sekitar 90 menit dari Kuta. Atau Anda bisa mengambil kapal cepat dengan biaya yang lebih mahal dari Pelabuhan Benoa, Bali Selatan.
Selengkapnya tentang transportasi di Lombok.
Selengkapnya tentang transportasi di Lombok.
Waktu Terbaik ke Gili Meno
Musim ramai di Gili Meno adalah pada bulan Juli, Agustus, dan Desember. Selama bulan-bulan ini, biaya akomodasi dan hotel akan meningkat drastis dan sulit untuk menemukan akomodasi. Namun pulau ini tidak pernah sesibuk di luar bulan-bulan ini. Musim hujan di Kepualaun Gili berlangsung dari November hingga April.
EmoticonEmoticon