Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan
berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua.
Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan
keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi
anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo,
Pulau Misool,
Pulau
Salawati, dan Pulau Batanta. (sumber Wikipedia).Raja Ampat yang termasuk dalam teritorial Papua
Barat ini adalah gugusan pulau dengan 610 pulau yang tersebar, tetapi baru
hanya 35 pulau yang ditempati oleh penduduk. Perlu diketahui bahwa 75% spesies
ikan di dunia ini berada di perairan Raja Ampat. Lautan di Raja Ampat adalah
ekosistem alam yang masih terjaga kelesetariannya hingga kini. Tingginya nilai
strategis alam laut di Papua tersebut menyebabkan wisata Raja Ampat di Papua
dilindungi oleh undang-undang RI. Hal ini untuk mencegah berbagai tindakan
pencemaran dan pengrusakan ekosistem laut untuk di ekploitasi untuk semata-mata hanya mengejar keuntungan
bisnis pribadi.Wisata Raja Ampat di Papua menawarkan
sejumlah objek wisata yang sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara pada
khususnya, yakni diving. Kegiatan diving (penyelaman bawah laut) dan snorkeling
di Raja Ampat akan menunjukkan keindahan alam bawah laut Raja Ampat di Papua
yang begitu mempesona, dengan berbagai jenis spesies ikan serta terumbu karang
yang hidup natural. Diving di Raja Ampat akan menunjukkan kepada Anda berbagai
aneka spesies ikan yang bahkan belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Ingat, 75%
spesies ikan dunia berada di Raja Ampat. Adapun keunggulan mengapa para traveler yang hobi menyelam wajib datang untuk mengunjungi surga bawah laut Raja Ampat yaitu
- Predikat wisata Raja Ampat di Papua ini adalah surga wisata tersembunyi yang dimiliki oleh Indonesia. dan termasuk wisatah nomor satu di dunia untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
- Terdapat 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. diantaranya 540 jenis karang keras, lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans.
Untuk menuju ke lokasi wisata raja Ampat memang yang yang paling menjadi kendala
adalah faktor biaya yang membuat kedatangan wisatawan
domestik ke tempat wisata Raja Ampat Papua masih tergolong sedikit.
Kondisi infrastruktur serta akomodasi di Papua yang belum memadai serta besarnya biaya
transportasi ke dan dari Papua belum
ramai dikunjungi wisatawan Indonesia. Belum lagi tentang biaya akomodasi dan
logistik yang harus dikeluarkan selama menikmati wisata di Raja Ampat tersebut.
.
1 komentar
nice artikel, jadi nambah wawasan saya
Furniture Jepara
Jual Buffet Tv Mewah Antik
Jual Kursi Sofa Mewah Jepara
Harga Set Kursi Teras Mewah
Model Lemari Hias Mewah Klasik
Toko Lemari Pakaian Panjang
Jual Set Meja Hias
Set Meja Makan Mewah
Tempat Tidur Anak
Kamar Set Lengkap Mewah
Box Bayi
EmoticonEmoticon