Berbagai Jenis Alat pemadam Kebakaran Apar Montana Dan Fungsinya

Alat Pemadam Api Ringan (Apar) merek MONTANA fire extinguishers, yang merupakan Alat Pemadam Api Ringan yang diciptakan untuk mengatasi berbagai macam kelas kebakaran. Dengan menggunakan tabung solid body (seamless) yang berkualitas tinggi sesuai dengan standart NFPA sehingga dapat mengurangi resiko kebocoran. Apar merek Montana juga sangat efektif untuk digunakan dalam berbagai macam aplikasi seperti perumahan, perkantoran, Hotel, pusat perbelanjaan, bandar udara, pertambangan, industri, telekomunikasi, dll.

Ada beberapa jenis Alat Pemadam Api Ringan (Apar) yang terdiri dari :
1. Apar jenis air (Water Fire Extinguisher), efektif untuk jenis api kelas A : Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik dan sebagainya. Jenis ini merupakan bahan pemadam api yang paling berguna sekaligus ekonomis. Semua pemadam api berbahan air produksi memiliki aplikasi tipe jet yang mampu menghasilkan arus yang terkonsentrasi sehingga membuat operator mampu melawan api dari jarak yang lebih jauh dari pada Nozzle semprot biasa.
2. Apar jenis tepung kimia (Dry Chemical Powder), efektif untuk jenis api kelas A (Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll), kelas B (Bensin, Gas, Oil, Cat, Solvents, Methanol, Propane, dll) dan kelas C (Komputer, Panel listrik, Genset, Gardu Listrik, dll). Apar jenis ini sangat serbaguna untuk melawan api kelas A,B,C, serta cocok untuk mengatasi resiko tinggi. Selain berguna dalam mengatasi bahaya listrik dan cairan mudah terbakar dan gas, bubuk juga efektif untuk kebakaran kendaraan.
3. Apar jenis busa (Foam Liquid AFFF), Apar berbahan busa sangat cocok untuk melawan api kelas A dan B, memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko menyalanya kembali api setelah pemadaman. Setelah Api dipadamkan, busa secara efektif menghilangkan uap bersamaan dengan pendinginan api. Sangat efektif terhadap bensin dan cairan yang mudah menguap, membentuk "segel" api di atas permukaan dan mencegah pengapian ulang.
4. Apar jenis CO2 (Carbon Dioxide), sangat cocok untuk peralatan listrik dan api kelas B. CO2 memiliki sifat non-konduktif dan anti statis, karena gas ini tidak berbahaya untuk peralatan dan bahan yang halus, sehingga tidak merusak dan sangat efektif serta bersih dalam pemadaman, sangat ideal untuk lingkungan kantor yang modern, dimana minyak, solvent, dan lilin sering digunakan.
5. Apar jenis Hallon (Thermatic Halotron), efektif untuk jenis api kelas A dan C, merupakan alat pemadam api otomatis yang berisi Clean Agent Halotron I, yang menggunakan gas pendorong Argon, dan alat pengukur tekanan dipasang di Alat Pemadam Api Ringan otomatis. Kapasitas unit 2 Kg dan 5 Kg difungsikan oleh sensitifitas panas dengan kepala sprinkler dan lengkap dengan tekanan. Setelah penggunaan Apar jenis ini tidak meninggalkan residu jadi aman jika terhirup oleh manusia dan juga ramah lingkungan. Thermatic Halotron I ini didesain sebagai pengganti gas Halon dan tidak mengandung CFC. Cara kerja Thermatic Halotron I adalah dengan keberadaan asap dalam ruangan dideteksi smoke detector yang mengcover kebakaran ruangan yang diproteksi, sehingga fire alarm berbunyi. Apabila ada kebakaran dan belum sempat dipadamkan dan suhu ruangan mencapai 680C, bulb sprinkler otomatis pecah dan gas Halotron I menyemprot otomatis sehingga api dalam sekejap akan segera padam.


EmoticonEmoticon