Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.Bahaya Narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
- Depresan
- Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
- Halusinogen
- Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
- Stimulan
- Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
- Adiktif
- Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Opioid:
- Depresi berat
- Apatis
- Rasa lelah berlebihan
- Malas bergerak
- Banyak tidur
- Gugup
- Gelisah
- Selalu merasa curiga
- Denyut jantung bertambah cepat
- Rasa gembira berlebihan
- Banyak bicara namun cadel
- Rasa harga diri meningkat
- Kejang-kejang
- Pupil mata mengecil
- Tekanan darah meningkat
- Berkeringat dingin
- Mual hingga muntah
- Luka pada sekat rongga hidung
- Kehilangan nafsu makan
- Turunnya berat badan
- Denyut jantung bertambah cepat
- Gelisah
- Rasa gembira berlebihan
- Rasa harga diri meningkat
- Banyak bicara
- Kejang-kejang
- Pupil mata melebar
- Berkeringat dingin
- Mual hingga muntah
- Mudah berkelahi
- Mendarahan pada otak
- Penyumbatan pembuluh darah
- Pergerakan mata tidak terkendali
- Kekakuan otot leher
- Ganja
- Mata sembab
- Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
- Sering melamun
- Pendengaran terganggu
- Selalu tertawa
- Terkadang cepat marah
- Tidak bergairah
- Gelisah
- Dehidrasi
- Tulang gigi keropos
- Liver
- Saraf otak dan saraf mata rusak
- Skizofrenia
- Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
- Berkeringat
- Sulit tidur
- Kerusakan saraf otak
- Dehidrasi
- Gangguan liver
- Tulang dan gigi keropos
- Tidak nafsu makan
- Saraf mata rusak
- Enerjik
- Paranoid
- Sulit tidur
- Sulit berfikir
- Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
- Banyak bicara
- Denyut jantung bertambah cepat
- Pendarahan otak
- Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
- Berjalan sempoyongan
- Wajah kemerahan
- Banyak bicara tapi cadel
- Mudah marah
- Konsentrasi terganggu
- Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
- Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
- Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
- Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
EmoticonEmoticon