Pengertian Gambar Shop Drawing. atau gambar kerja adalah gambar teknis lapangan yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan suatu pekerjaan. Secara Umum, shop drawing adalah gambar yang siap untuk diimplementasikan di lapangan.
Shop Drawing adalah gambar atau kumpulan gambar yang dihasilkan oleh kontraktor , pemasok , produsen , subkontraktor . Shop Drawing biasanya diperlukan untuk prefabrikasi komponen. Contoh ini meliputi: lift, baja struktural, gulungan, pra-cor, jendela, peralatan, lemari, unit penanganan udara, dan millwork . Juga penting adalah gambar instalasi dan toko koordinasi MEP perdagangan seperti lembaran membutuhkan saluran kerja logam, pipa, pipa, perlindungan kebakaran, dan listrik. Shop Drawing biasanya Menampilkan Lebih detail dari dokumen konstruksi. model shop drawing biasanya sangat berbeda dari gambar arsitek. Dikutip Dari Wikipedia.com
Dalam Membuat shop drawing haruslah memperhatikan dan Memahami kemampuan pengguna Agar nantinya gambar shop drawing tidak akan menyulitkan pengguna dalam memahami dan dapat mengindari terjadinya kesalahan pelaksanaan serta kesalahan persepsi. Gambar shop drawing merupakan sebuah media komunikasi yang efektif antara design dan pelaksanaan. Oleh karna itu gambar shop drawing harus dibuat dengan tingkat detail yang lebih baik.
Kriteria Gambar Shop Drawing
Kriteria baik sebuah gambar secara umum adalah mudah dipahami dan dapat dijadikan sebagai pedoman di lapangan dalam pelaksanaan pembangunan, kriteria tersebut diantaranya adalah
Dalam Membuat shop drawing haruslah memperhatikan dan Memahami kemampuan pengguna Agar nantinya gambar shop drawing tidak akan menyulitkan pengguna dalam memahami dan dapat mengindari terjadinya kesalahan pelaksanaan serta kesalahan persepsi. Gambar shop drawing merupakan sebuah media komunikasi yang efektif antara design dan pelaksanaan. Oleh karna itu gambar shop drawing harus dibuat dengan tingkat detail yang lebih baik.
Kriteria Gambar Shop Drawing
Kriteria baik sebuah gambar secara umum adalah mudah dipahami dan dapat dijadikan sebagai pedoman di lapangan dalam pelaksanaan pembangunan, kriteria tersebut diantaranya adalah
- Bentuk peulisan Kop pada sisi bagian kanan berisi judul gambar, perusahaan, nama proyek, nomor gambar dan halaman.
- Bentuk Gambar Dan Ukuran Konstruksi Harus dapat menampilkan bentuk dan dari setiap bagian konstruksi dengan jelas dan mendetail.
- Gambar Harus mengunakan skala gambar
- Pembuatan Gambar Harus Sesuai dengan keadaan / kondisi lapangan agar pelaksanaannya tepat pada saat dilapangan.
- Membuat Atau Menempatkan keterangan gambar seperti elevasi, jenis material dan penjelasan lainya.
- Gambar Akan tetap Jelas terlihat saat digandakan/Copy
Kendala Gambar Shop Darwing.
Kendala Yang terjadi Dalam Gambar ShopDarwing. Dalam pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Kendala Yang terjadi Dalam Gambar ShopDarwing. Dalam pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
- Terdapat Gambar yang tidak detail. Gambar kontrak sebagai bagian dari produk perencana paling tidak memilik item-item pekerjaannya yang tergambar secara jelas. Jika kekurangan detail itu hanya tentang dimensi atau identifikasi jenis material, maka itu dapat langsung ditambahkan pada proses shop drawing. Tapi jika ada item pekerjaan yang sebenarnya harus ada secara sistem tapi tidak tergambar, maka perlu klarifikasi dengan pihak MK atau perencana,
- Adanya Perbedaan gambar kontrak, BQ dan RKS. Sering terjadi perbedaan antara gambar kontrak, BQ dan RKS, baik menyangkut item pekerjaan maupun volume pekerjaannya. Untuk itu shop drawing dapat berfungsi untuk memperjelas, mana yang akan dipakai. Hal ini tentunya melalui forum rapat koordinasi dengan pihak MK/owner, sehingga dicapai kesepahaman atas adanya perbedaan tersebut, yang tentunya mengacu pada tercapainya sistem yang optimal. Karena dari shop drawing inilah akan dihitung volume pekerjaan yang dilaksanakan.
- Dapat memberikan acuan yang jelas dan detail. Kesepahaman terhadap pekerjaan juga diperlukan dalam pelaksanaan di lapangan. Dan ini harus dimulai dari kejelasan shop drawing itu sendiri, selain melalui forum sosialisasi shop drawing kepada tim lapangan (site manager, pelaksana/supervisi, subkontraktor, mandor dan pekerja).
- Dapat mendukung Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (schedule) Shop drawing mutlak diperlukan, selain untuk kejelasan dan kesepahaman terhadap pelaksanaan pekerjaan, juga untuk menghindari kesalahan dalam pekerjaan yang berakibat pada terjadinya re-work, yang tentunya berdampak pada pembengkakan waktu dan biaya.
EmoticonEmoticon