Arti aura dan warnanya ~ adalah cermin dari diri kita yang sebenarnya disaat tertentu. Mungkin perlu
dijelaskan apa yang dimaksud dengan ”diri kita yang sebenarnya” dan mengapa
perlu dilakukan usaha tertentu untuk “menemukannya”.
Masyarakat
kita menekankan pada lambang, stereotip, kebiasaan, tingkah laku, kebiasaan
semu, pura-pura, meniru orang lain dan tunduk pada kehendak bebas. Pendidikan
kita sebagian besar berdasarkan pandangan dan harapan orang-orang yang mencoba
mengontrol masyarakatnya.
“Diri
kita yang sebenarnya” adalah apa yang tertinggal bila kita mengenali dan
membuang semua kebiasaan, suka meniru, sifat, tingkah laku, kepura-puraan,
kepalsuan untuk menjadi benar-benar sadar, benar-benar alamiah dan spontan.
Perhatikanlah bahwa beberapa orang sangat tergantung pada tingkah laku dan
kebiasaannya sehingga begitu sulit atau bahkan tidak mungkin menemukan siapa
dirinya yang sebenarnya. Satu-satunya untuk cara memperoleh dengan segera
wawasan kedalam kepribadiannya adalah dengan memperhatikan auranya, karena aura
memperlihatkan “diri mereka yang sebenarnya”, yang berada dibalik setiap tabir
kepalsuan tingkah laku.
Secara
umum, semakin berwarna warni, bersih dan cerah aura anda, semakin baik dan
semakin berkembang spiritualitas anda, semakin seragam dan merata penyebaran
aura anda, anda akan semakin sehat dan semakin seimbang.
Penyebaran
energi di dalam aura dapat berperan sebagai alat diagnosa penyakit yang sangat
baik, tetapi biasanya membutuhkan peralatan yang rumit. Cakupan tulisan kali
ini hanya berkonsentrasi pada apa yang dapat dengan mudah kita lihat dengan
mata kita.
Aura
kita menyelimuti seluruh tubuh kita, tetapi penafsiran warna-warna berikut ini
hanya berkaitan dengan aura diseputar kepala saja. Arti dari warna-warna
disekitar kepala yang ada dibawah ini sudah diteliti sebelumnya.
Kalau
anda belajar melihat aura dengan benar, anda dapat menerapkannya pada diri anda
sendiri, dengan berkonsentrasi pada pikiran tertentu sambil mengamati aura
anda, atau mengatakan pada orang-orang apa yang mereka pikirkan sambil anda
mengamati aura mereka.
Biasanya
seseorang mempunyai satu dua warna dominan pada auranya, warna-warna ini (atau
pasangan auranya) hampir dapat dipastikan akan sama dengan warna kesukaannya.
Sebagai
tambahan pada warna dominan, aura mencerminkan pikiran, perasaan dan hasrat,
yang muncul sebagai kilatan-kilatan awan atau nyala api, biasanya agak jauh
dari kepala, misalnya kilatan warna jingga pada aura menandakan sebuah pikiran
atau keinginan untuk melatih kekuatan dan kontrol diri, warna dominan jingga
merupakan tanda kekuatan dan kemampuan untuk mengontrol orang lain.
Kilatan-kilatan yang berganti dengan cepat menandakan perubahan pikiran yang
cepat.
Arti Aura menurut warna
Warna
yang bersih adalah warna seperti yang nampak pada pelangi dan cerah.
Nila
: menandakan pikiran spiritual, warna nila selalu tidak menonjol, dia
hanya nampak seperti awan atau nyala, menandakan pikiran yang benar-benar
spiritual.
Biru
: penampilan yang seimbang, mendukung kehidupan, sistem syaraf yang
tenang, memancarkan kekuatan dan energi, orang dengan aura yang mempunyai warna
biru yang menonjol selalu tenang, seimbang dan merasa siap bertahan hidup di
gua, mereka dilahirkan dengan semangat hidup yang tinggi, pikiran warna biru
adalah pikiran mengenai menenangkan sistem syaraf untuk mencapai keseimbangan
daya pikir atau pikiran mengenai bertahan hidup.
Warna
biru listrik dapat meniadakan warna-warna lain yang ada di aura, bila
seseorang menerima atau memancarkan energi atau sedang dalam komunikasi
telepati.
Biru
kehijauan : menandakan kehidupan yang dinamis, pribadi yang sangat berenergi,
kemampuan memproyeksikan, mempengaruhi orang lain, orang yang mempunyai aura
berwarna biru kehijauan yang kuat dapat melakukan berbagai hal secara simultan
dan seorang organisator yang baik, mereka akan segera merasa bosan kalau
dipaksa berkonsentrasi pada satu hal saja. Orang menyenangi pimpinan yang
mempunyai aura biru kehijauan, karena pimpinan yang seperti ini menjelaskan
dahulu maksud tindakannya dan terlibat langsung dalam kelompoknya, bukan hanya
memerintah saja. Pikiran biru kehijauan adalah pikiran mengenai mengorganisir
dan mempengaruhi orang lain.
Hijau
: santai, mengubah energi, berkemampuan menyembuhkan secara alami, semua
penyembuh alami seharusnya mempunyai aura seperti ini. Orang dengan warna hijau
yang menonjol adalah penyembuh alami, semakin kuat aura hijaunya, semakin baik
kekuatan penyembuhannya, mereka juga senang bertaman dan biasanya mempunyai
tangan yang “panas”, ditangannya segala sesuatu jadi tumbuh, selalu berada pada
saat sekarang. Seseorang dengan aura warna hijau yang menonjol selalu dalam
kedamaian dan tenang, pikiran berwarna hijau menandakan keadaan yang tenang dan
menyembuhkan.
Kuning
: riang, bebas, tidak suka terikat, melepaskan atau membebaskan kekuatan
vital, orang yang auranya bersinar kuning adalah orang yang penuh kegembiraan
batin, sangat murah hati dan tidak terikat pada apapun.
Halo kuning disekitar kepala: berarti perkembangan spiritualnya sudah cukup tinggi, tanda dari seorang guru spiritual. Jangan menerima ajaran spiritual dari siapapun yang tidak mempunyai halo seperti ini, saat ini sangat jarang ditemukan orang yang mempunyai halo yang lebih besar dari 3 cm.
Halo kuning muncul sebagai pengaruh dari cakra ajna yang sangat berkembang, orang yang mempunyai spiritualitas yang sangat tinggi merangsang cakra ajnanya terus menerus selama bertahun-tahun, karena secara intensif dia selalu mempunyai pemikiran spiritual dalam benaknya. Bila kita amati cakra ini ketika sedang sangat aktif, maka halo kuning akan muncul di sekeliling kepalanya. Pikiran berwarna kuning menandakan kegembiraan dan kepenuhan.
Halo kuning disekitar kepala: berarti perkembangan spiritualnya sudah cukup tinggi, tanda dari seorang guru spiritual. Jangan menerima ajaran spiritual dari siapapun yang tidak mempunyai halo seperti ini, saat ini sangat jarang ditemukan orang yang mempunyai halo yang lebih besar dari 3 cm.
Halo kuning muncul sebagai pengaruh dari cakra ajna yang sangat berkembang, orang yang mempunyai spiritualitas yang sangat tinggi merangsang cakra ajnanya terus menerus selama bertahun-tahun, karena secara intensif dia selalu mempunyai pemikiran spiritual dalam benaknya. Bila kita amati cakra ini ketika sedang sangat aktif, maka halo kuning akan muncul di sekeliling kepalanya. Pikiran berwarna kuning menandakan kegembiraan dan kepenuhan.
Jingga
: peningkatan dan penyerapan, tanda kekuatan, kemampuan atau keinginan
untuk mengontrol orang lain. Bila warna jingga dalam auranya menonjol, biasanya
ini akan membantu munculnya halo berwarna kuning yang kemudian menjadi
keemasan, ini tidak saja menandakan bahwa pemiliknya seorang guru spiritual,
tetapi seorang guru spiritual yang sangat tinggi tingkatannya, seseorang yang
mampu menunjukkan kemampuan khususnya.
Pikiran jingga adalah pikiran mengenai usaha melatih kekuatan atau keinginan untuk mengontrol orang lain.
Pikiran jingga adalah pikiran mengenai usaha melatih kekuatan atau keinginan untuk mengontrol orang lain.
Merah
: pikiran materialistik, pikiran mengenai tubuh fisik, warna merah yang
menonjol menandakan bahwa pemiliknya mempunyai orientasi yang materialistik.
Merah jambu (=nila + merah); cinta (dalam hal spiritual). Untuk memperoleh
warna merah jambu yang cerah, anda harus mencampur nila (frekwensi tertinggi
yang kita rasakan) dengan merah (frekwensi yang terendah).
Merah
jambu: Aura berwarna merah jambu menandakan bahwa seseorang telah mencapai
keseimbangan sempurna antara kesadaran spiritualitas dan kenyataan materi,
orang yang paling berkembang tidak hanya mempunyai halo berwarna kuning
diseputar kepalanya tetapi juga aura warna merah jambu mengelilingi halo kuning
itu. Warna merah jambu pada aura sangat jarang ada di dunia ini dan hanya
muncul dalam pemikiran sementara, tidak sebagai warna yang menonjol di aura.
Arti
warna yang kotor
Warna
yang tampil lebih gelap dari latar belakang dan yang lebih menyerupai asap dari
pada sinar.
Coklat
: tidak mapan, bingung, materialistis, menolak spiritualitas
Abu-abu
: pikiran yang gelap, pikiran depresi, tidak jelas maksudnya, menampilkan
sisi gelap dalam kepribadiannya
Warna
belerang : sakit atau kurang sehat, ada kemarahan
Putih
: sakit yang serius, dipengaruhi obat perangsang atau obat bius. Mengapa
warna putih pada aura menandakan adanya masalah? Warna putih sama halnya dengan
suara, bukannya satu set nada yang harmonis (warna-warna murni), tidak mungkin
untuk menyelaraskan suara itu kedalam sebuah orkestra yang sedang memainkan
musik yang harmonis, aura putih menandakan adanta ketidak harmonisan antara
tubuh dan pikiran.
Alam
dimana kita merupakan bagiannya, selalu harmonis, keharmonisan ini disebabkan
oleh berbagai getaran nada atau keselarasan, beberapa jam sebelum meninggal,
aura seseorang berubah menjadi putih, dan kepekatannya semakin meningkat.
Catatan
:
Dalam
kebanyakan budaya, kematian dilukiskan berwarna putih, bukan hitam, karena di
masa lalu, orang benar-benar dapat melihat aura berwarna putih sebelum
seseorang meninggal. Nampaknya para leluhur kita mengetahui lebih banyak
dibandingkan kita yang hidup di zaman modern ini.
Meningkatkan
getaran aura dan bio-energi anda.
Beberapa
hal yang dapat meningkatkan aura anda dengan cukup besar adalah :
Meditasi
(memurnikan diri dari setiap pemikiran)
Latihan
berkonsentrasi dengan lilin
Menyelaraskan
aura anda dengan lingkungan sekitar
Cara
menyelaraskan aura dengan lingkungan sekitar
Kalau
kita menyelaraskan frekwensi getaran (spektrum) antara apa yang kita kenakan
dengan apa yang sebenarnya memancar dari tubuh dan pikiran kita secara alami,
kita akan merasakan tingkat keselarasan yang unik, pengaruhnya dapat
dibandingkan dengan “menyetel” peralatan musik, tanpa penyetelan, yang dapat
kita hasilkan hanyalah suara bising, bukannya musik yang harmonis, pada intinya
ada tiga teknik untuk menyelaraskan aura kita dengan alam sekitar.
Menyelaraskan
warna terkuat kita, kalau kita mempelajari apa warna terkuat (warna dominan)
dalam aura kita sendiri, kita akan dapat menyelaraskan apa yang ada di
sekeliling kita atau pakaian dengan aura kita. Menata ulang rumah kita untuk
mencapai keselarasan baru akan menghasilkan rangsangan positif pada jiwa kita
dan akan membantu meningkatkan kesehatan kita dalam berbagai segi. Berdasarkan
apa yang dilakukan alam untuk merangsang kita, kita harus menggunakan “pasangan
warna aura” agar dapat mencapai keselarasan itu, sebagai contoh, bila yang
dominan dalam aura kita warna hijau, kita harus menggunakan warna hijau dan
merah jambu muda pada dekorasi atau pakaian kita.
Menyelaraskan
lingkungan kita dengan frekwensi pikiran. Frekwensi pikiran akan dibahas dalam
bagian berjudul “arti warna-warna aura”. Misalnya, kalau kita berpikir untuk
mengendurkan pikiran (pikiran biru) lingkungan yang berwarna biru akan
menguatkan pikiran kita itu, ingatlah bila kita pergi keluar rumah dipagi hari
dan langit berwarna biru sempurna, anda merasa rileks sebelum anda sempat
berpikir mengenai apapun, ini disebabkan karena setiap pikiran yang ditujukan
untuk merilekskan pikiran telah disertai oleh getaran langit yang berwarna
biru. Bila langitnya berwarna abu-abu, kita akan merasa tertekan sebelum kita
menyadarinya. Ingatlah bahwa blue jeans sangat diminati, karena membantu kita
mencapai pikiran yang rileks. Cobalah mengenakan jeans berwarna coklat, anda
akan benar-benar merasa tidak nyaman.
Selaraskan
distribusi frekwensi diseluruh tubuh. Ini adalah cara perangsangan yang paling
alami. hasilnya akan sama seperti pengaruh akupunktur, tetapi di sini kita
tidak menggunakan jarum, yang digunakan adalah 16 warna inti. Peningkatan
secara spektakuler terjadi pada medan bio-energi (aura) seseorang, beberapa
menit kemudian. Pada setiap kasus, menggunakan warna yang bersih, mendekati
warna asli (monokromatik) seperti warna pelangi adalah sangat penting, dapat
saja yang berwarna lembut, tetapi mereka harus mengandung warna pelangi yang
murni yang mempunyai getaran yang selaras.
Yang
menghambat aura
Hal-hal
yang secara cepat berakibat memperkecil, mengganggu atau mendistorsi aura anda
adalah :
Rasa
takut atau kekhawatiran, rasa tertekan, kelelahan, kebencian, cemburu, iri atau
perasaan dan pikiran negatif yang lain.
Gangguan
fisik, sakit, penggunaan obat terlarang dan sebagainya. Ini akan memperlihatkan
peningkatan perubahan sementara pada energi aura seseorang, pengaruh ini sama
dengan keadaan suhu tubuh kita yang meningkat karena sedang menderita sakit,
kita perlu membaca auranya untuk dapat mendiagnosa gangguannya, kebanyakan aura
yang meningkat karena hal seperti ini berwarna putih.
Pakaian
dan lingkungan yang bertentangan dengan aura kita. Pakaian berwarna suram
menyerap aura orang yang mengenakannya, bukannya secara harmonis
meningkatkannya, sangat menarik mengetahui bahwa secara umum para pria di dunia
ini meninggal lebih cepat dari pada wanitanya, tanpa menghiraukan budaya dan
latar belakang etnis mereka, dietnya dan sebagainya, ini memang dimungkinkan
terutama kalau dihubungkan dengan kenyataan bahwa pakaian yang dikenakan pria
pada sebagian besar kehidupan mereka kebanyakan berwarna hitam atau abu-abu,
sangat jarang mereka mengenakan pakaian warna-warni, kaum wanita menggunakan
lebih banyak warna pada pakaian mereka dan sering menggantinya dengan
warna-warna lain. Yang menarik, kebanyakan burung jantan yang hidup bebas di
alam mempunyai warna yang lebih cerah dari betinanya, dan mereka hidup lebih
lama. Alam selalu memberi petunjuk kepada kita, yang perlu kita lakukan adalah
mengamatinya, kemudian menerapkannya dalam kehidupan kita. Pengaruh menggunakan
pakaian warna abu-abu, hitam atau coklat akan dengan cepat dapat dirasakan,
pakaian ini akan segera membuat kita lebih cepat merasa lelah, apakah anda
sadari bahwa saat ini orang-orang muda nampak lebih tua dari usia mereka yang
sebenarnya?
Sangat
masuk akal kalau kita seharusnya menghindari semua hal yang disebutkan diatas
tadi kalau memungkinkan, “menghimpun” salah satu dari hal diatas dalam waktu
yang cukup panjang akan mempunyai pengaruh yang permanen pada kejiwaan dan
tubuh kita.
Tubuh
astral:
Seringkali,
tubuh astral disalah artikan sebagai aura, tubuh astral adalah bagian tubuh
kita yang terpenting, bagian abadi dari tubuh kita, karena kesadaran kita
tersimpan disitu. Getaran aura akan terhenti bila tubuh fisik kita mati, tubuh
astral abadi : usianya sama panjangnya dengan alam raya ini.
Ahli
fisika akhirnya menemukan bahwa elektron dalam tubuh astral mempunyai kesadaran
yang luar biasa, kemampuan ingatannya juga luar biasa, dan pada kenyataannya
mereka mengontrol semua fungsi pikiran dan tubuh kita, termasuk proses
penyembuhannya. Tubuh astral ini sebenarnya adalah diri kita yang sebenarnya,
menggunakan istilah komputer, tubuh fisik kita adalah perangkat kerasnya, yang
dilengkapi dengan sensor, pemancar, alat penerima dan motor, dan elektronik
tubuh astral berisi perangkat lunak, memori, penyimpan data dan juga kesadaran
serta kehendak bebas dari penggunanya, yang memutuskan apa yang harus
dilakukannya.
Tubuh
fisik kita memang tidak sempurna, dapat menderita sakit, ini karena kita belum
mengembangkan kesadaran batin untuk membangun dan mengontrolnya dengan lebih
baik. Tujuan utamanya adalah kemampuan untuk secara sadar mengontrol kegiatan
setiap sel dalam tubuh kita dan secara khusus memperbaharui atau memulihkannya
dengan penuh kemauan. Pada tingkat ini kita akan selamanya tetap muda,
tergantung pada kita kapan dan bagaimana kita hendak mengubah tubuh fisik kita.
Juga kita mempunyai kebebasan untuk tetap berada didalam tubuh fisik (ini
dibutuhkan sebagai alat kalau kita ingin membantu sesama) atau bergabung dengan
sumber kesadaran, dan tetap tinggal didalam tubuh astral kita. Bayangkan
kegembiraan dan kesenangan yang akan kita dapatkan nanti, ini semua bukanlah mimpi,
ini adalah sebuah kenyataan. Hanya ada dua hal yang dapat merusak informasi
yang tersimpan didalam tubuh astral kita dan menyakiti kita selama beberapa
masa kehidupan mendatang; yaitu obat terlarang dan suara bising.
EmoticonEmoticon